"Hai manusia, sendirian engkau akan mati, sendirian engkau akan dibangkitkan, dan sendirian pula engkau akan dimintai pertanggungjawaban" (Hasan Al-Bashri). Ketika Amr bin Ash meregang nyawa, anaknya bertanya tentang rasa kematian. Amr menjawab "Demi Allah, seakan tubuhku terbaring lemas di atas ranjang.
Ketika bernafas, aku seperti meminum racun. Seakan-akan, seonggok duri ditusukkan dari telapak kakiku hingga menembus ubun-ubun kepalaku. Suatu saat, Umar bertanya kepada Ka'ab bin Malik. "Tolong beri tahu aku tentang kematian". Ka'ab berkata, "Wahai Amirul Mukminin, kematian ibarat sebuah pohon yang berduri lebat. Pohon itu berada dir ongga mulut manusia. Sedangkan malaikat maut ibarat lelaki berlengan kasa.
Ketika sakaratul maut, lelaki itu menggenggam erat pohon berduri lebat itu lalu menariknya dengan kasar" Umar pun menangis tersedu-sedu. Siapapun mengakui dahsyatnya sakaratul maut. Temukan renungan dan nasihat para ulama bijak seputar ngerinya saat nyawa dicabut. Agar hati yang terlena oleh hiruk pikuk dunia kembali sadar, bahwa siapapun kita, pasti akan mengalami episode paling mengerikan sepanjag hayat kita. Karena itu, bersiaplah menyambutnya.
thank for Mr.Agung
Create a playlist at MixPod.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar